Until Tomorrow (2022)

Film Until Tomorrow

Film Until Tomorrow ini diangkat dari kisah nyata Alan Tito. Tahun 2019 lalu, kisahnya rame menjadi perbincangan publik, tatkala diketahui sang istri, Daslina Sombi, meninggal 3 jam setelah ijab kabul.

Dari pengakuan Tito, sebenarnya dia sedih tentang berita simpang siur yang berkembang saat itu. Untungnya ada production house yang ingin kisah itu diangkat ke layar lebar.

Film Until Tomorrow yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu ini berdurasi sekitar 1 jam 45 menit. Bergenre drama romantis. Meski scene dalam film ini nyatanya nggak seperti kisah aslinya, karena ada bagian yang diubah demi mewujudkan impian Daslina Sombi semasa hidup.

Alur Cerita

Suasana kantor Bhaskara Hakaputra (Deva Mahenra) yang pertama kali ditampilkan dalam film ini. Dia bersama teman-temannya sedang bersuka cita karena punya kesempatan ke London untuk suatu proyek.

Untuk merayakan kabar gembira itu, Haka mengajak sang kekasih, Sarah Adara Rahmadian (Clara Bernadeth) ke sebuah resto mahal. Awalnya Sarah menolak, tapi Haka menunjukkan kartu diskon yang bikin Sarah akhirnya menyetujui.

Ternyata di resto itu ada live music. Sarah pun meminta Haka untuk tampil bernyanyi. Tanpa disangka Sarah, keluarga dan teman-teman mereka hadir di sana. Rupanya itu menjadi kejutan acara lamaran yang dipersiapkan Haka.

Setelah lamaran itu, Sarah dan Haka pun mulai merancang konsep pernikahan. Mereka memutuskan akan menikah dalam waktu 3 bulan. Bahkan Sarah meminta 1000 bunga di hari spesialnya nanti.

Awalnya tampak baik-baik saja hingga sampai suatu saat Sarah pingsan di toko kuenya. Haka segera membawa kekasihnya itu ke rumah sakit. Dokter meminta Sarah beristirahat sembari menunggu hasil laboratorium. Kabar buruk menyelimuti Sarah ketika mengetahui dirinya menderita kanker darah stadium 3.

Sarah ingin menyembunyikan hal ini. Tapi ternyata usahanya gagal. Haka pun akhirnya mengetahui hal itu dan selalu menemaninya buat kemoterapi.

Proyek besar yang digarap Haka pun mulai terganggu. Waktunya selalu buat Sarah. Dan selalu untuk Sarah. Itulah yang bikin Rama (Dimas Anggara) marah. Perselisihan nggak bisa dihindari. Haka memutuskan keluar dari perusahaan.

Sarah baru mengetahui kalau Haka udah keluar ketika dia mencari kekasihnya itu di kantor. Mereka bertengkar hebat. Efeknya Sarah nggak mau ketemu Haka. Dia nggak mau jadi beban.

Ketika Haka datang ke rumah Sarah, hanya Nenek yang menemuinya. Setelah pulang, Nenek menyampaikan pesan dari Haka. Pesan mendalam yang bikin Sarah ingin menemui Haka keesokan harinya.

Sayangnya, ketika sampai di rumah Haka, Sarah melihat Kartika (Caitlin Halderman) ada di sana. Gadis yang terlibat dalam proyek besar di kantor Haka itu, bikin Sarah cemburu. Ketika akhirnya bisa bertemu Haka, Sarah malah mengembalikan cincin pertunangan mereka.

Seiring waktu, kondisi Sarah menurun. Dia pun harus dilarikan ke rumah sakit. Dan Haka memutuskan menikahi Sarah di ruang rawat inap itu. Tak berselang lama setelah ijab kabul dilaksanakan, Sarah mengembuskan napas terakhirnya.

Review Film Until Tomorrow

Film ini nggak bertele-tele, tapi bisa dibilang kalau alur ceritanya lambat. Meski hampir seluruh ceritanya berbeda dari kisah asli; Sarah yang punya toko kue seperti impian Daslina Sombi dengan cameo-cameo yang bikin film ini juga menarik tawa, sayangnya hal itu belum bisa bikin film ini jadi menarik.

Bahkan konflik lain yang muncul malah lebih terasa dominan dibanding hubungan Sarah dan Haka. Penonton malah dibuat geregetan sama pekerjaan Haka dan hadirnya orang ketiga.

Sinematografinya juga kurang enak dilihat. Terlihat di beberapa scene, kamera seperti bergoyang. Apalagi scene ketika sang nenek menyampaikan pesan dari Haka. Shooting dilakukan memutar 360° dan itu justru bikin penonton pusing (apa cuma aku, ya?).

Kalo buat pemainnya, mereka udah cukup mendalami peran masing-masing, baik karakter maupun ekspresi wajah. Kecuali Brissia Jodie. Coba Temans tonton sendiri dan berikan komentar di bawah mengenai hal ini, barangkali kita berbeda pendapat. Sebab dari yang aku dengar, film ini juga ‘boom’ karena ada namanya. Gimana enggak, kan OST-nya dia yang nyanyi.

Posting Komentar

0 Komentar