Drama Korea
Twogether (2020)
Kamu ngefans sama Lee Seung-gi? Atau Jasper Liu, aktor ganteng dari Tiongkok? Kalo iya, kamu pasti nggak bakal ngelewatin acara mereka yang satu ini. Twogether, yang disiarkan selama 8 episode dengan durasi sekitar 60 menit tiap episodenya, dan tayang mulai 26 Juni 2020 di Netflix.
Twogether adalah perjalanan Lee Seung-gi dan Jasper Liu ke tujuh kota di Asia, yaitu Yogyakarta dan Bali di Indonesia; Bangkok dan Chiang Mai di Thailand; Pokhara dan Kathmandu di Nepal; dan terakhir Seoul, Korea Selatan.
Bukan perjalanan biasa, lho. Lee Seung-gi dan Jasper Liu harus menyelesaikan beberapa misi untuk mendapatkan petunjuk agar bisa bertemu penggemar yang merekomendasikan objek wisata yang mereka kunjungi.
Kali ini, aku akan mengulas kembali beberapa objek wisata yang Lee Seung-gi dan Jasper Liu kunjungi.
Indonesia
Tempat pertama yang mereka tuju adalah Kota Yogyakarta. Setelah mendarat dan bertemu di Bandara Adi Sutjipto, Lee Seung-gi dan Jasper Liu menuju penginapan. Kebetulan banget, penginapan itu dekat sama Malioboro.Siapa yang nggak tahu Malioboro? Salah satu tempat di Yogyakarta yang nggak pernah sepi, bahkan di malam hari pun. Tentunya Lee Seung-gi dan Jasper Liu nggak akan melewatkan tempat ini. Mereka berjalan-jalan dan menikmati suasana malam di Malioboro sebelum naik becak ke penginapan.
Keesokan paginya, Lee Seung-gi dan Jasper Liu memulai petualangan. Mereka harus menemukan lampu ajaib yang ada di Goa Jomblang. Petualangan yang cukup menantang. Lee Seung-gi dan Jasper Liu harus turun menuju goa dari ketinggian 60 meter. Mereka harus melalui jalan berlumpur menuju Cahaya Surga dan menemukan lampu ajaib.
Tempat kedua yang harus mereka kunjungi adalah Goa Kalisuci. Di sini, Lee Seung-gi dan Jasper Liu menggunakan ban karet untuk arung jeram dan menemukan petunjuk di kolam pancing, di dalam gua.
Tantangan ketiga mereka ada di Candi Prambanan. Mereka mengelilingi seluruh candi dan menerima pengetahuan sejarah untuk bisa menyelesaikan misi. Sementara, misi terakhir ada di alun-alun dekat Keraton Ngayogyakarta. Lee Seung-gi dan Jasper Liu harus menang dalam pertandingan bulutangkis melawan warga yang ada di sana.
Selesai menaklukkan tantangan di Yogyakarta, Lee Seung-gi dan Jasper Liu segera terbang ke Bali untuk tantangan berikutnya. Ada Tanjung Benoa, tempat mereka memancing dan menombak ikan untuk mendapatkan petunjuk. Kemudian, Lee Seung-gi melakukan paralayang di Sawangan, sedangkan Jasper Liu menggambar di tepi pantai.
Garuda Wisnu Kencana menjadi tantangan ketiga. Mereka menikmati Tari Kecak yang ternyata terselip petunjuk. Adapun tempat terakhir adalah Canggu. Di sini, Lee Seung-gi dan Jasper Liu merelaksasikan tubuh dengan akroyoga.
Thailand
Negara kedua yang Lee Seung-gi dan Jasper Liu datangi adalah Thailand, tepatnya di Kota Bangkok. Tempat tantangan pertama ada di Rambuttri—tempatnya mirip Malioboro, sih, tapi lebih banyak restoran di sini. Terus, Lee Seung-gi dan Jasper Liu menuju Art Box Bangkok buat main lempar kapak. Di sini, mereka harus busking buat ndapetin kunci emas yang dipakai pemilik arena lempar kapak.Keesokan paginya, Lee Seung-gi dan Jasper Liu ada di Damnoen Saduak, pasar terapung yang menjadi ciri khas Kota Bangkok. Mereka makan dan belanja di atas perahu. Lee Seung-gi dan Jasper Liu makan kwetiauw seharga 100 bath/porsi, beli pensil warna seharga 230 bath, makan es krim 60 bath, dan beli topi kipas 350 bath—please, dikurskan sendiri, ya. 😁
Dari Bangkok, Lee Seung-gi dan Jasper Liu menuju Chiang Mai, kota terbesar kedua di Thailand. Ada Grand Canyon, tempat mereka bermain air dan lompat dari tebing setinggi 8 meter dan 15 meter. Kemudian, Lee Seung-gi dan Jasper Liu mengunjungi Universitas Chiang Mai dan bermain sepak takraw. Mereka juga memasak di Sekolah Masak Thailand “Zaab E Lee” dan melukis di Naina Art Studio.
Nepal
Pokhara adalah kota tujuan mereka selanjutnya. Tantangan pertama di kota ini ada di Desa Dhampus. Mereka harus mendaki menuju observatorium untuk bisa melihat Gunung Annapurna yang mempunyai ketinggian 8.000 MDPL dengan panjang 55 km. Kemudian, Lee Seung-gi dan Jasper Liu harus segera ke Kuil Barahi (tempat keramat para pasangan) yang ada di Phewa Lake.Ada Kathmandu yang jadi kota kedua Lee Seung-gi dan Jasper Liu di Nepal. Mereka mengunjungi Bhaktapur—kota paling bersinar di antara 3 kerajaan Dinasti Malla yang berkuasa pada abad 15-18 M. Tempat ini masuk dalam warisan budaya dunia. Bhaktapur juga terkenal dengan kerajinan tembikar karena tanahnya subur hingga dijuluki tanah dewa. Harga khasmir di sini cukup mahal, sekitar 1.000 Rupee. Ada juga kukri—pisau khas Nepal—yang dijual 2.100 Rupee.
Lee Seung-gi dan Jasper Liu juga mengunjungi Restoran Dhal Bhat yang ada Dilli Bazar. Mereka dijamu aneka makanan khas Nepal, tarian Kaura, dan tarian Majhi yang berasal dari Dhimal di timur Terai Nepal—tarian ini biasanya dilakukan untuk meminta ketenangan sebelum berlaut.
Nah, berikut makanan khas Nepal yang disajikan buat Lee Seung-gi dan Jasper Liu.
Raksi: minuman tradisional orang Newar dengan 100% alkohol.
Momo: pangsit yang dimakan di India Utara dan Bhutan.
Bhat: makanan pokok Nepal, lebih pipih dan panjang dari nasi Korea.
Dal: sup India yang berisi kacang kering yang direbus.
Kukhura ko masu: kari ayam dan rempah.
Chyau ko tarkari: kari jamur.
Mis mas tarkari: kari khas Nepal berisi beragam sayuran.
Saag: masakan sayuran hijau yang dimakan dengan nasi, naan, dan roti.
Korea Selatan
Kota terakhir yang Lee Seung-gi dan Jasper Liu tuju adalah Seoul. Mereka berangkat naik taksi air di Sungai Han. Kemudian, berhenti di beberapa dermaga, seperti Seoraenaru, Banpo, Jamwon, Seobingo, dan berakhir di Jamsil. Setelah semua petunjuk ditemukan, Lee Seung-gi dan Jasper Liu menuju Taman Olimpiade.Acara ini sangat menghibur. Lee Seung-gi yang kocak dan Jasper Liu yang pendiam adalah perpaduan sempurna. Meski awalnya kaku karena kendala bahasa, tapi mereka bisa dengan cepat saling menyesuaikan diri. Lagi-lagi, bahasa internasional menjadi penyatu di antara keduanya.
Yang belum nonton, semoga tulisan ini bisa menjadi pandangan kalau saja kamu mau berlibur ke tempat-tempat yang aku share di atas. Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan, ya.
Berdua, kita selalu bersama. Twogether!
Posting Komentar
0 Komentar
Terima kasih udah mampir ke blogku, ya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Aku tunggu kritik dan sarannya ^-^