Drakor Start-Up (2020)

start up

Drakor ini mulai tayang hari Sabtu, 17 Oktober 2020 di stasiun tvN. Dibintangi Bae Suzy (Seo Dal-mi), Nam Joo-hyuk (Nam Do-san), Kim Seon-ho (Han Ji-pyeong), dan Kang Han-na (Wong In-jae) sebagai pemeran utama.

Penulis skenario Start-Up ini bernama Park Hye-ryun dengan genre drama romantis. Sementara, sutradaranya dipegang oleh Oh Choong-hwan.
 

Perceraian Orang Tua

Seo Dal-mi dan Won In-jae sebenarnya saudara kandung. Mereka kakak beradik yang harus berpisah karena perceraian orang tua.

Permasalahan orang tua mereka berawal karena keputusan sang ayah yang ingin keluar dari perusahaan tempatnya bekerja dan berniat merintis suatu usaha. Sang ibu yang keberatan karena takut jika Ayah berhenti bekerja, mereka akan kelaparan, nggak bisa bayar sekolah, juga asuransi. Nggak bisa disalahkan juga, ya, ketakutan itu pasti ada. Efeknya, Dal-mi tetap ikut Ayah, sedangkan In-jae memilih ikut Ibu yang akhirnya menikah lagi dan tinggal di Amerika.

Nenek Dal-mi (yang diperankan oleh aktris senior Kim Hae-sook) meminta Han Ji-pyeong muda yang saat itu menumpang di tokonya, untuk menghibur Dal-mi dengan menulis surat atas nama Nam Do-san.

Dal-mi muda sangat menyukai surat-surat itu. Dia menyebutnya sebagai surat cinta yang ditunjukkan pada sang ayah. Mereka pun saling berkirim surat yang diletakkan di sangkar burung, di depan toko Nenek.

Namun, perjuangan Ayah yang ingin membuat perusahaan sendiri, harus berakhir dengan tragis. Ayah meninggal di dalam bus akibat kecelakaan sebelum dia menemui Bu Yoon Seon-hak untuk mengajukan proposal bisnisnya.

Akhirnya, Dal-mi dirawat oleh Nenek. Dia nggak lagi nerima surat cinta karena Ji-pyeong memutuskan pergi ke Seoul.
 

Pertemuan Kembali

Setelah dewasa, Dal-mi yang saat itu bekerja di bagian pemasaran sebuah perusahaan dengan upah kecil, bertemu dengan In-jae yang mengubah nama keluarganya dengan nama Won.

In-jae yang merasa udah sukses, selalu mengejek keputusan Dal-mi yang dulu mau ikut Ayah. Tapi, Dal-mi nggak mau kalah. Dia meyakinkan In-jae kalo dirinya sedang merintis usaha bareng Do-san, si pengirim surat dari masa lalu.

Untuk mengetahui kebenaran hal itu, In-jae mengajak Dal-mi ke pesta relasi yang dia buat. Dengan syarat, Dal-mi harus mengajak Do-san. Di sinilah awal kebohongan yang membuat drama ini begitu menegangkan.

Di sisi lain, Ji-pyeong yang udah sukses menengok Nenek yang nggak lagi jualan di toko. Sekarang, Nenek jualan pake mobil. Ketegangan berlanjut ketika Nenek meminta Ji-pyeong mencari sosok Do-san untuk menemani Dal-mi di pesta relasi itu.

Ternyata, nggak sulit menemukan Do-san. Samsan Tech milik Do-san mengirimkan proposal bisnis ke perusahaan Ji-pyeong. Akhirnya, Ji-pyeong merayu Do-san agar mau menemani Dal-mi dengan imbalan uang.


persahabatan
Foto dok. Netflix


Awalnya, Do-san merasa ragu karena dia memiliki karakter yang kurang percaya diri. Tapi, akhirnya Do-san muncul menemani Dal-mi di pesta relasi itu. Sementara, Ji-pyeong membantu mereka agar nggak jadi bulan-bulanan In-jae.

Pertemuan di pesta relasi itu membuat Do-san yang asli jatuh cinta sama Dal-mi. Begitu juga sebaliknya, Dal-mi senang banget akhirnya ketemu sama Do-san yang mengaku sebagai CEO Samsan Tech.

Kelucuan tercipta di sini. Tiap kali Dal-mi ingin mengunjungi kantor Samsan Tech, Do-san dan Ji-pyeong bekerja sama membuat Dal-mi percaya kalo Do-san itu CEO yang sukses.

Samsan Tech harus berpindah kantor ke apartemen Ji-pyeong tiap kali Dal-mi ingin mengunjungi mereka. Nggak kebayang, ya, repotnya mereka memboyong peralatan kantor?
 

Masuk Sandbox

Samsan Tech ini perusahaan rintisan di bidang pemrograman. Do-san bareng dua rekannya, Lee Chul-san dan Kim Yong-san, meminta Ji-pyeong untuk berinvestasi di perusahaan itu. Tapi, Ji-pyeong dengan sombongnya menolak dengan alasan Samsan Tech nggak akan maju.

Di luar dugaan, Samsan Tech menang di perlombaan Coda (lomba pemrograman tingkat internasional). Mereka dengan percaya diri mengikuti tes masuk Sandbox yang berorientasi membantu perusahaan rintisan untuk mendapatkan investasi. Ternyata, Dal-mi juga mengikuti tes itu.

Hasilnya, anggota Samsan Tech nggak ada yang lolos buat jadi CEO. Malahan, Dal-mi yang lulusan SMA bisa lolos. Di panggung, Dal-mi berdiri bareng In-jae yang lepas dari perusahaan bapak tirinya dan ingin mendirikan perusahaan sendiri.


Dal-mi
Foto dok. Netflix


Di sinilah, Dal-mi mulai tahu kalo Samsan Tech itu masih perusahaan rintisan. Meski begitu, Dal-mi memilih mereka untuk bagian pemrograman dan Jeong Sa-ha sebagai desainer untuk perusahaan rintisan miliknya. Meski kalah dalam presentasi, tetapi Samsan Tech berhasil masuk atas pilihan Alex Kwon dari 2STO.
 

Aplikasi NoonGil

Samsan Tech memutuskan memakai ide Do-san yang ingin membuat program NoonGil untuk membantu tunanetra melihat dengan bantuan aplikasi ponsel. Tapi bukannya mendukung, Ji-pyeong yang ditunjuk sebagai mentor mereka, malah menganggap remeh aplikasi yang menurutnya ‘nggak menjual’ itu.

Demo
Foto dok. Netflix

Bukan tanpa alasan kenapa Do-san ingin membuat aplikasi itu. Dia tahu kalo Nenek akan buta. Lagi-lagi, Nenek membuat kebohongan dengan meminta Do-san merahasiakan hal itu dari Dal-mi dan Ji-Pyeong.
 

Kemelut di Hari Demo

Menjelang Hari Demo, kebohongan demi kebohongan mulai terungkap. Kesalahan mengambil ponsel Nenek, membuat Dal-mi akhirnya mengetahui kalo Ji-pyeong si penulis surat cinta untuknya dulu.

Teman-teman di Samsan Tech udah pada ketakutan kalo perusahaan mereka akan bubar akibat insiden ini. Nyatanya, Dal-mi seorang CEO yang profesional. Dia lebih mengutamakan perusahaan daripada perasaannya.

Dal-mi juga mengetahui kalo In-jae udah merampas kenangannya. Logo Sandbox bergambar anak bermain ayunan yang digagas Bu Yoon, diakui In-jae kalo itu dirinya. Padahal, itu kenangan Dal-mi bersama sang ayah.


masa kecil
Foto dok. Netflix

Kebohongan-kebohongan yang terkuak itu nggak menyurutkan langkah Dal-mi untuk memenangkan presentasi di Hari Demo. Dengan percaya diri, Dal-mi mempresentasikan NoonGil di depan para investor dengan jujur.

Alex Kwon memberikan tantangan pada perusahaan rintisan Dal-mi dan In-jae mengenai pengenalan gambar di pemrograman dasar. Samsan Tech yang akhirnya memenangkan tantangan itu. Mereka berhak mendapat investasi dari 2STO di Amerika.
 

Merasa Ditipu

Angka 3 miliar won dari 2STO membuat Samsan Tech bergembira. Tapi nyatanya, itu hanya sesaat. Setelah penandatanganan kontrak baru diketahui kalo uang sebesar itu buat akuisisi bakat, bukan investasi. Ini berarti, hanya programmer yang bisa masuk 2STO, sedangkan CEO dan desainernya dipecat.

Adegan demi adegan ketegangan dipertontonkan. Mereka nggak pingin bubar. Tapi, nggak sanggup juga kalo mengingkari perjanjian itu. Mereka harus bayar penalti sebesar 6 miliar won. Duh, duit dari mana itu?

Dengan penuh ketegaran, akhirnya Dal-mi meminta mereka untuk menerima kenyataan itu. Do-san, Chul, dan Yong berangkat ke Amerika untuk kontrak dengan 2STO selama 3 tahun. Sementara, Dal-mi bekerja di In-jae Company dan Sa-ha kembali ke kejaksaan.
 

Reuni

Awalnya cuma berlibur, nyatanya mereka benar-benar kembali ke Korea dan ingin kembali membangun perusahaan rintisan. Banyak investor yang ingin meminang, padahal mereka belum tahu mo buat program apa. Keren!

Di sisi lain, In-jae Company butuh programmer baru. Programmer lama mereka berkhianat, padahal hari demo untuk program baru semakin dekat.

In-jae pun meminta Dal-mi agar bisa memaksa Samsan Tech masuk ke perusahaan mereka. Perjuangan Dal-mi begitu dramatis karena sikap Do-san yang begitu dingin.
 

Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Drakor Start-Up

1. Meski kebohongan itu demi kebaikan seseorang, tapi kenyataannya tetaplah pahit. Sekarang atau nanti, hasilnya akan sama saja. Jadi, cobalah untuk tetap jujur apa pun risikonya.
2. Berani keluar dari zona aman kalo mau sukses.
3. Jadikan kritikan sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik.
4. Berbuat sesuatulah yang bermanfaat bagi orang lain, jangan hanya mengharapkan keuntungan secara materi.
5. Gelar nggak menjamin kesuksesanmu. Nyatanya, Dal-mi yang lulusan SMA mampu jadi CEO yang baik.
6. Belajarlah dari kesalahan. Nggak enak, ya, jatuh untuk kesekian kalinya karena kesalahan yang sama?
7. Butuh strategi dan tekad yang kuat untuk meraih mimpi.
8. Kalo gagal, nggak usah takut bangkit lagi.
9. Kerja sama tim dan dukungan orang tua sangatlah berharga.

Lalu, bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Dal-mi dan Do-san akan kembali bersama? Bagaimana juga sama Ji-pyeong yang akhirnya ngaku kalo dia suka sama Dal-mi?

Penasaran sama ending drakor Start-Up ini, ‘kan? Selamat menonton!

Posting Komentar

0 Komentar